Sragen, 4 Agustus 2024 – SMK Binawiyata Sragen mengadakan workshop dengan dua tema yang berbeda yaitu penyusunan dan penguatan literasi numerasi guna mengoptimalkan budaya literasi numerasi di sekolah. Kedua workshop itupun diadakan dalam dua waktu yang berbeda, workshop Penyusunan Program Literasi Numerasi diadakan pada tanggal 20 Juni 2024, sedangkan workshop penguatan Literasi Numerasi diadakan pada tanggal 10 Juli 2024 yang diikuti oleh para guru serta staf pengajar dari berbagai jurusan. Workshop ini juga merupakan salah satu target dari SMK Pusat Keunggulan Skema Reguler Lanjutan yang berhasil diraih oleh SMK Binawiyata Karangmalang Sragen.
Kepala SMK Binawiyata Sragen, Bapak Drs. Saimin, M.M., M.H., mengatakan bahwa workshop ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa. “Literasi numerasi adalah keterampilan dasar yang sangat penting dalam pendidikan. Kami ingin memastikan bahwa para guru dapat menyusun dan menerapkan metode yang efektif untuk meningkatkan kemampuan ini di kelas,” ujar Bapak Saimin.
Workshop ini menghadirkan beberapa narasumber ahli dalam bidang literasi dan numerasi, yang memberikan materi mengenai teknik-teknik terbaru dalam pengajaran literasi dan numerasi, serta cara-cara untuk mengintegrasikan literasi numerasi dalam berbagai mata pelajaran. Workshop Penyusunan Program Literasi Numerasi mendatangkan narasumber Ibu Indah Darmawati, SE.,M.Pd., selaku Kepala Seksi Cabang Dinas Pendidikan Wil.6 Provinsi Jawa Tengah. Pada workshop ini, peserta diajak untuk terjun langsung menyusun kegiatan literasi dan numerasi yang efektif bagi siswa. Hasil dari workshop ini adalah proposal literasi numerasi. Apakah proposal itu hanya dibiarkan begitu saja?
Proposal kegiatan literasi dan numerasi yang sudah dibuat, kemudian dikuatkan dan disempurnakan dengan adanya “Workshop Penguatan Literasi Numerasi” dengan narasumber dari Balai Bahasa Jawa Tengah, Bapak Agus Sudono, S.S., M.Hum. Workshop ini mengajak para guru dan karyawan untuk mampu mengintegrasikan literasi dan numerasi dalam berbagai mata pelajaran tanpa terkecuali mata pelajaran produktif, teknik pemesinan misalnya.
Koordinator workshop, Ibu Pertiwisari, S.Pd., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi guru dalam mengajarkan literasi numerasi. “Dengan workshop ini, kami berharap para guru dapat lebih memahami cara-cara efektif untuk mengajarkan konsep numerasi dan meningkatkan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah serta berpikir kritis dan membiasakan kegiatan literasi sebagai budaya sekolah,” kata Ibu Pertiwi.
Para peserta workshop mengungkapkan antusiasme mereka terhadap materi yang diberikan. Salah satu guru matematika, Ibu Jaluh Pertiwi, mengatakan, “Workshop ini sangat membantu kami dalam menyusun rencana pembelajaran yang lebih baik dan inovatif. Kami mendapatkan banyak ide baru tentang bagaimana mengajarkan numerasi dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa”.
Dengan diadakannya workshop ini, SMK Binawiyata Sragen berharap dapat meningkatkan kualitas pengajaran numerasi di sekolah dan memperkuat budaya literasi numerasi di kalangan siswa. Kegiatan ini diharapkan akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pencapaian akademik siswa di masa mendatang.